Penggunaan media sosial oleh anak-anak di bawah umur menjadi isu yang semakin relevan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan internet. Meskipun media sosial menawarkan banyak manfaat, seperti akses informasi dan platform untuk bersosialisasi, dampak negatifnya bisa sangat berbahaya bagi anak-anak. Anak-anak yang belum cukup matang secara emosional dan mental rentan terhadap pengaruh buruk yang dapat ditimbulkan oleh interaksi di media sosial. Salah satu bahaya utama adalah terpaparnya anak-anak pada konten yang tidak pantas, seperti kekerasan, pornografi, atau informasi yang dapat membingungkan mereka tentang nilai-nilai kehidupan yang sehat.

 

Selain itu, penggunaan media sosial yang tidak terkendali dapat mengganggu perkembangan sosial anak. Anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial mungkin kehilangan keterampilan sosial yang penting, seperti berinteraksi langsung dengan teman sebaya atau memahami emosi orang lain. Media sosial juga dapat memperburuk masalah kepercayaan diri pada anak-anak, karena mereka cenderung membandingkan diri mereka dengan standar yang tidak realistis yang sering kali dipromosikan oleh pengguna lain, seperti penampilan fisik atau gaya hidup. Fenomena ini bisa meningkatkan tingkat kecemasan dan depresi pada anak, serta menciptakan tekanan untuk tampil sempurna di dunia maya.

 

Lebih lanjut, anak-anak yang menggunakan media sosial juga berisiko terhadap perundungan daring (cyberbullying) dan eksploitasi judi bola online. Di dunia maya, identitas mereka bisa disalahgunakan oleh orang asing dengan niat buruk, atau mereka bisa menjadi korban perundungan yang bisa berujung pada dampak psikologis jangka panjang. Untuk itu, orang tua dan pendidik perlu lebih proaktif dalam membatasi penggunaan media sosial pada anak-anak. Mengedukasi anak tentang bahaya yang dapat ditimbulkan dan memantau aktivitas mereka di media sosial sangat penting untuk menjaga agar mereka tetap aman dan terlindungi. Pengawasan dan pembimbingan yang tepat dapat membantu anak memahami penggunaan media sosial dengan cara yang sehat dan positif.